Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Malaria dengan Certainty Factor dan Forward Chaining

  • Aditya Lapu Kalua Universitas Sam Ratulangi
  • Veronika H Universitas Sam Ratulangi
  • Deiby Tineke Salaki Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit (plasmodium) yang ditularkan dari satu manusia ke yang lain dengan nyamuk malaria (anopheles). Malaria terdiri dari 4 jenis yaitu, Malaria Tertiana, Malaria Tropika, Malaria Ovale, dan Malaria Quartana. Malaria biasanya ditandai dengan gejala demam, menggigil, sakit kepala, mual, muntah, dan flu. Gejala malaria biasanya muncul 10-15 hari setelah parasit masuk ke tubuh manusia. Kurangnya fasilitas dan pengetahuan masyarakat dapat memperlambat diagnosa gejala malaria sehingga terlambat untuk ditangani. Maka diperlukan sistem pakar yang berguna untuk memudahkan dalam mendiagnosa penyakit malaria. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem pakar pendiagnosa penyakit malaria dengan metode Certainty Factor. Aplikasi ini dapat mendiagnosa penyakit dengan melakukan penelusuran gejalagejala yang ada berdasarkan forward chaining. Penelitian ini menghasilkan sistem pakar pendiagnosa penyakit Malaria Tertiana, Tropika, Ovale, dan Quartana mempunyai tingkat akurasi diagnosa masing-masing sebesar 83,2%, 91,6%, 80,1% dan 87,9% yang dimanfaatkan untuk membantu tenaga kesehatan dan masyarakat umum dalam mendiagnosa penyakit malaria.

References

E. F. Wati, L. Hakim, and A. P. Sari, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Mata Pada Manusia Dengan Metode Forward Chaining,” J. Inf. Syst. Applied, Manag. Account. Res., vol. 2, no. 4, pp. 29–38, 2018.

B. P. Sitorus, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Malaria Berbasis Web,” 2017.

D. Darmawati, “Proses Pendiagnosaan Penyakit Menggunakan Logika Fuzzy Dengan Metode Mamdani,” Saintifik, vol. 3, no. 2, pp. 161–170, 2017.

O. Nurdiawan and L. Pangestu, “Penerapan Sistem Pakar dalam Upaya Meminimalisir Resiko Penularan Penyakit Kucing,” InfoTekJar J. Nas. Inform. dan Teknol. Jar., vol. 3, no. 1, pp. 65–73, 2018.

D. P. Tarigan, A. Wantoro, and S. Setiawansyah, “Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Mobil Dengan Fuzzy Tsukamoto (Studi Kasus: Pt Clipan Finance),” TELEFORTECH J. Telemat. Inf. Technol., vol. 1, no. 1, pp. 32–37, 2020.

Y. Yulisman, “The SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB,” J. Ilmu Komput., vol. 8, no. 2, pp. 34–46, 2019.

A. Surahman and N. Nursadi, “Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Gaji Karyawan Dengan Metode Topsis Berbasis Web,” JTKSI (Jurnal Teknol. Komput. Dan Sist. Informasi), vol. 2, no. 3, pp. 82–87, 2019.

I. MAHARANI, “PENENTUAN JENIS MALARIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN NAIVE BAYES BERBASIS MOBILE,” Univ. Lampung. Diperoleh, vol. 14, 2018.

P. S. Ramadhan and U. F. S. S. Pane, “Analisis Perbandingan Metode (Certainty Factor, Dempster Shafer dan Teorema Bayes) untuk Mendiagnosa Penyakit Inflamasi Dermatitis Imun pada Anak,” J. SAINTIKOM (Jurnal Sains Manaj. Inform. dan Komputer), vol. 17, no. 2, pp. 151–157, 2018.

N. Nurhidayat, “Sistem Pakar Simulasi Penentuan Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk Dengan Metode Forward Chaining,” J. Manaj. dan Tek. Inform., vol. 1, no. 1, 2018.

A. Alvin, A. Doni, and S. Rio, “Penggunaan Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor Untuk Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kanker Darah (Leukemia).” STMIK Palcomtech, 2019.

A. Anggrawan, S. Satuang, and M. N. Abdillah, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Ayam Broiler Menggunakan Forward Chaining dan Certainty Factor,” MATRIK J. Manajemen, Tek. Inform. dan Rekayasa Komput., vol. 20, no. 1, pp. 97–108, 2020.

B. H. Hayadi, Sistem pakar. Deepublish, 2018.

S. Setiawansyah, Q. J. Adrian, and R. N. Devija, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Selama Kehamilan Menggunakan Metode Naive Bayes Berbasis Web,” J. Manaj. Inform., vol. 11, no. 1, pp. 24–36, 2021.

B. Elgamar, “AJAR KONSEP DASAR PEMROGRAMAN WEBSITE DENGAN PHP.” Malang: CV. Multimedia Edukasi, 2020.

Published
2023-01-01